Despicable Me [USA|2010]

Despicable Me merupakan sebuah film animasi ketiga setelah How To Train Your Dragon dan Toy Story 3 yang direlease di tahun 2010 meramaikan jajaran summer movies yang telah maupun akan direlease tahun ini. Bercerita mengenai Gru, seorang pencuri terhebat sejagat raya yang sebelumnya telah berhasil mencuri Patung Liberty dan Menara Eiffel, akan obsesinya dalam “mega project” terbarunya, mencuri Bulan. Dalam “bekerja”, Gru dibantu Dr. Nefario, seorang ilmuwan yang megembangkan teknologi untuk menciptakan peralatan canggih, dan sekumpulan makhluk kuning, kecil, lucu nan imut, Minions, sebagai partner kerja yang siap melayani dan membantunya dalam mengeksekusi setiap rencananya.

Cerita film ini dimulai dengan kehebohan dunia yang disebabkan hilangnya pyramid Giza di Mesir. Masih bingung siapa yang mencuri pyramid ini, ibu Gru pun mengira bahwa anaknya yang sudah sangat terlatih dalam hal curi-mencuri ini yang mencuri pyramid itu. Di sisi lain, Gru yang merada mendapatkan saingan akan “keahlian”nya ini pun menyusun rencana baru yang tidak kalah spektakuler yang sebelumnya telah saya kemukakan di paragraph sebelumnya, mencuri Bulan. Namun ternyata muncul Vector, pencuri pendatang baru yang sialnya lebih muda dan energic dibanding Gru, datang menghalangi dan berusaha mendapatkan bulan. Tidak hanya itu, masalah lain pun muncul saat Gru memutuskan mengadopsi tiga gadis kecil nan imut, Margo, Edith, dan Agnes sebagai anaknya sekaligus sebagai “alat” yang  akan dimanfaatkannya untuk melancarkan usahanya.

Sepanjang film ini penonton disuguhkan scene-scene kocak, lucu, dan begitu sangat menghibur melalui gambar animasi yang berbau persaingan antara Gru dan Vector, termasuk adu kecanggihan teknologi mereka. Penampilan konyol para minions pun begitu menggelikan dan mengundang tawa selama 95 menit film ini diputar. Yang begitu mengejutkan, seakan tidak mau kalah dengan karakter utama, perilaku Dr. Nefario, ibu Gru, dan tiga karakter anak-anak terutama Agnes pun akan membuat penonton terpingkal-pingkal saat menonton film garapan Universal Pictures melalui Illumination Entertainment ini. Namun, film ini pun juga akan menyuguhkan scene mengharukan yang menurut saya sengaja disajikan sebagai pengoyak emosi di tengah-tengah menikmati tawa.

Berbicara mengenai visualisasi, Despicable Me yang juga tersedia dalam bentuk 3D ini ternyata berhasil memuaskan saya dengan gambar sempurna dan efek 3D yang begitu nyata (karena saya memang memilih untuk menonton yang versi 3D). Lihat saja pada bagian awal film ini dimana seorang anak yang terlempar dari pyramid, kemudian satu Minion sebagai korban “malapraktik” sang professor yang sialnya harus terlempar di angkasa, dan masih banyak lagi bagian-bagian khusus 3D yang benar-benar terasa efek 3D-nya, termasuk perjalanan ke luar angkasa yang menurut saya adalah bagian 3D terbaik dalam film ini. Hal ini lah yang membuat saya begitu merekomendasikan untuk menikmati film ini dalam versi 3D-nya.

Dan sebagai film animasi yang notabene banyak dikonsumsi oleh anak-anak (meskipun orang-orang dewasa seperti saya pun akan mengkonsumsinya), film ini pun berhasil menyampaikan beberapa pesan moral dan pempelajaran berharga yang ada dalam film, termasuk pikiran-pikiran kreatif yang diwujudkan dalam bentuk teknologi canggih.  Tampil begitu memukau, sangat menghibur, dan efek gambar yang sempurna membuat film ini layak diperhitungkan untuk dinikmati  dan tidak dilewatkan.

The Sandsrate: 9.1/10

Credits: 

Directors    : Pierre Coffin, Chris Renaud

Producers  : John Cohen, Janet Healy, Chris Meledandri

Writers      : Ken Daurio (screenplay), Sergio Pablos (story), Cinco Paul (screenplay)

Casts          : Steve Carell, Jason Segel, Russell Brand, Julie Andrews, Will Arnett, Kristen Wiig, Miranda Cosgrove, Dana Gaier, Elsie Fisher, Jack McBrayer, Mindy Kaling